Air laut asin ? yah sudah dari sononya kali……
Tapi kalo kita analisa secara ilmiah maka kita akan mendapat jawabannya.Nah bagi yang berminat ingin tahu baca aja terus yah.
Sebetulnya air hujan mencuci daratan kemudian masuk ke paritan, sungai dan telaga sambil membawa garam-garam terlarut sampai ke lautan. Perbedaannya adalah air laut jauh lebih tua dibandingkan air di bagian-bagian lain dan laut menjadi penampung terakhir dari semua garam mineral yang terbawa oleh aliran air.
Estimasi usia air laut sekitar 4 atau 5 milyar tahun dibanding hanya sekian juta tahun. Selama sekian milyar tahun air laut telah mengalami re-cycle secara kontinyu- yaitu menguapkan air yang kemudian jatuh menjadi air hujan ke daerah daratan dan mengalir kembali ke laut sambil membawa muatan garam baru.
Estimasi usia air laut sekitar 4 atau 5 milyar tahun dibanding hanya sekian juta tahun. Selama sekian milyar tahun air laut telah mengalami re-cycle secara kontinyu- yaitu menguapkan air yang kemudian jatuh menjadi air hujan ke daerah daratan dan mengalir kembali ke laut sambil membawa muatan garam baru.
Baca lainnya:
Siklus yang terjadi terus menerus ini secara otomatis akan meningkatkan kadar garam di laut.
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.
Info lainnya ....
- Mengapa Gelombang Mikro Digunakan Dalam Navigator Kapal ? (1)
- Mengapa karbohidrat itu penting ? (1)
- Mengapa kertas lakmus dipakai dalam Kimia ? (1)
- Mengapa Kilat Menyambar ? dan ada Guntur (1)
- Mengapa Kita Meluncurkan Satelit Keluar Angkasa (1)
- Mengapa kita menjadi haus ? (1)
- Mengapa mahluk hidup mempunyai nama latin ? (1)
- Mengenal Tumbuhan (3