Minggu, 26 Desember 2010

Mengapa darah kita berwarna merah ?




Pernahkah kita berpikir mengapa darah ditubuh  kita berwarna merah ?
Suatu pertanyaan yang sulit untuk kita jawab.
Darah yang mengalir keseluruh tubuh kita mengandung banyak material dan sel yang berbeda.Setiap bagian dari darah mempunyai tugas yang khusus untuk dilakukan.Bagian yang cair dari darah kita disebut plasma dan jumlahnya sedikit lebih banyak dari separuh darah.Warnanya kuning muda dan lebih kental dari air karena banyak senyawa yang larut didalamnya. Senyawa ini ,antara lain, adalah protein, antibodi, yang melawan penyakit, fibrinogen yang membantu darah membeku, karbohidrat, lemak,dan garam, disamping sel sel itu sendiri.
Sel sel darah merah (disebut juga karpuskel darah merah) membuat darah menjadi berwarna merah.Jumlah sel darah merah didalam darah demikian banyak sehingga darah terlihat berwarna merah.Dalam badan anda seluruhnya terdapat sekitar 35 triliun sel yang berbentuk cakram pipih, membulat, berukuran kecil ini.
Ketika sel darah merah muda tumbuh dah menjadi dewasa dalam sumsum tulang, sel ini kehilangan inti sel (nukleus) dan semakin lama membentuk haemoglobin semakin banyak.Hemaglobin adalah pigmen atau warna merah.Umur sel darah merah hanya sekitar 4 bulan dan kemudian diuraikan, sebagian besar terjadi dalam limpa.Sel sel darah merah yang baru selalu dibentuk untuk menggantikan sel sel yang sudah aus dan dihancurkan.
Nah demikian tuh penjelasannya....

Mengapa langit berwarna biru


Pernahkan anda melihat keatas pada siang hari disaat langit tidak berawan? maka akan terlihat sangat jelas wana biru yang memenuhi angkasa. Kita sebagai orang awam kadang timbul banyak pertanyaan dibenak kita yang sering kali tidak dapat ditemukan jawabannya, salah satunya adalah mengapa langit dipenuhi berwarna biru?
Suatu pertanyaan yang sederhana namun cukup membuat kita bingung akan jawabannya.
Langit berwana biru terjadi ketika cahaya matahari menembus atmosfer, sinarnya disebarkan oleh partikel partikel berukuran kecil yang ada diatmosfir seperti: serbuk sari, jelaga, debu dll yang ada diangkasa.

Pada saat cahaya matahari menembus atmosfer, cahaya biru yang paling banyak disebarkan, maka langit akan terlihat berwarna biru.
Pada saat senja dan fajar, cahaya matahari harus lebih jauh menempuh perjalanan untuk mencapai kita, hanya cahaya merah yang dapat terlihat karena cahaya biru telah terserap oleh atmosfer.
Semoga dapat menjawab pertanyaan yang ada dibenak anda.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...